Inovasi dan kreativitas yang dihasilkan INPP harus berbeda dari produk kompetitor.
JAKARTA–Inovasi dan kreativitas menjadi kunci sukses bagi bisnis modern untuk memenangkan persaingan. Hal itu juga diterapkan dalam pengembangan proyek properti. Kejelian membidik pasar yang dipadukan dengan pemilihan lokasi dan inovasi akan menghasilkan produk impian dan meraih pasar yang dibidik.
Setidaknya visi yang berlandaskan kreativitas dan inovasi ini yang terus dikembangkan PT Indonesian Paradise property Tbk (INPP) melalui sejumlah karyanya di Tanah Air. Pembangunan proyek INPP kawasan di Kuta Bali, Tuban, Batam, Jakarta dan wilayah lain di Tanah Air yang iconic menjadi daya tarik tersendiri bagi pasar. “Kunci sukses kalau mau berkompetisi dasarnya inovasi dan kreativitas,” kata Agoes Soelistyo Santoso – Cofounder, Commissioner PT Indonesian Paradise Property Tbk, Jumat (29/10/2022).
Tentunya inovasi dan kreativitas yang dihasilkan harus berbeda dari produk kompetitor. Proyek pertama INPP adalah membangun hotel untuk kalangan anak muda yang pada waktu itu belum ada pasarnya. “Peluang itu kami wujudkan dengan membangun Harris hotel pertama di dunia, yaitu Harris Hotel Tuban-Bali hingga kini kami mengusung konsep mixed-use development untuk pembangunan hotel dan ritel yang terintegrasi di satu kawasan,” katanya.
Pihaknya menghadirkan produk, warna dan layanan berbeda. Layanan hotel tidak lagi menggunakan pakaian resmi melainkan cukup kaos orange dan pemilihan warna orange sebagai warna resmi hotel yang menarik. Hingga kini hotel Harris sudah mencapai 50 hotel di seluruh Indonesia. “Ide kami harus iconic dan menjadi gaya hidup saat ini,” kata Anthony Prabowo Susilo President Director & CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk.
Bahkan pihaknya sejak awal selalu konsisten menyelesaikan seluruh proyek tepat waktu. Pada tahun 2017 INPP mulai memperkuat bisnisnya dengan memasuki segmen residensial (hunian), yang dimulai dari pembangunan One Residence – Batam. Bahkan di masa pandemi Covid-19 INPP mampu bertahan dan tetap membangun. “Bahkan 4 unit bisnis kami mulai beroperasi di masa pandemi tersebut. Kami optimis pertumbuhan negeri yang positif juga akan membawa INPP akan semakin kuat membangun negeri,” katanya.
Sumber: Republika
